Jembrana, Bali (ANTARA) - Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kadek Citra Dewi Suparwati mendorong masyarakat melakukan rehabilitasi bagi keluarganya yang kecanduan narkoba.
"Mengatasi pecandu bisa dengan pendekatan kekeluargaan. Saat tahu ada anggota keluarganya kecanduan narkoba, keluarga bisa memotivasi yang bersangkutan melakukan rehabilitasi," katanya saat melakukan program Jumat Curhat di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat.
Kepada seluruh kepala desa dan bendesa adat di Kecamatan Melaya yang hadir dia mengatakan, mengatasi kecanduan dan peredaran narkotika bisa dilakukan dengan pendekatan preventif dengan keluarga sebagai ujung tombaknya.
Dalam beberapa kesempatan dia mengatakam, untuk mencegah kasus-kasus narkotika, kepolisian gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum termasuk pelajar.
"Kami masuk ke sekolah-sekolah memberikan edukasi bahaya narkotika. Sejak usia dini anak-anak kita harus tahu bahaya pemakaian zat terlarang itu," katanya.
Rehabilitasi sukarela bagi pecandu narkoba, juga pernah disampaikan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gede Alit Darmana.
Dia mengatakan pecandu narkoba yang secara sukarela menjalankan rehabilitasi dilindungi undang-undang, dan pihaknya siap memfasilitasi.
"Pecandu yang dengan sukarela datang untuk rehabilitasi tidak akan dihukum. Justru kami akan fasilitasi dan dampingi saat proses rehabilitasi," katanya.
Saat pemusnahan barang bukti kejahatan termasuk dari kasus narkotika beberapa waktu lalu, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Salomina Meyke Saliama mengatakan, untuk tahun ini pihaknya sudah dua kali melakukan pemusnahan barang bukti dari kasus sabu-sabu.
Menurut dia, daya rusak narkotika sangat besar sehingga harus menjadi perhatian bersama aparat penegak hukum bersama masyarakat.
"Kami di kejaksaan untuk memberikan efek jera dalam kasus-kasus narkoba, tuntutan hukuman yang kami sampaikan di pengadilan cukup berat. Pihak pengadilan juga menjatuhkan vonis hukuman kurungan badan lumayan lama," katanya.