Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menegaskan Denpasar sebagai kota inklusif yang ramah terhadap semua kalangan termasuk disabilitas.
Hal tersebut diungkapkan Jaya Negara saat menyapa dan berbagi dalam kegiatan bertajuk "Menyapa Sahabat Disabilitas" di Graha Nawasena Denpasar, Jumat.
"Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, namun wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kami juga menyerahkan bantuan sembako dan uang transportasi," kata Jaya Negara.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 80 penyandang disabilitas yang tergabung dalam pelaku UMKM, penyandang autisme, dan komunitas Rumah Berdaya turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan rasa bahagianya bisa bertatap muka langsung dengan para penyandang disabilitas di Kota Denpasar.
Ia menekankan kegiatan itu merupakan bentuk keakraban dan kepedulian Pemerintah Kota Denpasar terhadap kelompok disabilitas.
Wali Kota Jaya Negara menegaskan komitmennya bersama Wakil Wali Kota untuk terus membuka ruang partisipasi aktif bagi penyandang disabilitas dalam pembangunan kota, salah satunya melalui rencana pembangunan pabrik daur ulang plastik di kawasan Padangsambian.
“Kami berencana membangun pabrik plastik kecil di Padangsambian, yang akan melibatkan sekitar 65 tenaga kerja. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa penyandang disabilitas juga mampu menjadi bagian solusi,” ujarnya.
Melalui kegiatan itu Jaya Negara ingin agar para disabilitas ikut membangun Pemerintah Kota Denpasar ikut berkontribusi menyelesaikan masalah sampah plastik.
Tidak hanya itu pihaknya akan mengalokasikan anggarannya untuk memperbaiki gedung Nawa Sena, sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang UMKM yang lebih berdaya dan kompetitif.
Sehingga akan menjadi lebih memiliki daya saing sehingga UMKM lebih berdaya.
“Kalau tidak didukung infrastruktur yang memadai, akan sulit mewujudkan Denpasar sebagai kota yang ramah disabilitas,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gantari Jaya I Nyoman Juniarta, menyambut baik perhatian Pemerintah Kota Denpasar terhadap komunitas disabilitas.
Ia menilai, kegiatan ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara penyandang disabilitas dan pemerintah.
“Ini luar biasa, Bapak Wali Kota menunjukkan bahwa kita ini saudara. Kami para disabilitas merasa dihargai dan didukung. Semoga perhatian dan semangat ini terus dilanjutkan, terutama bagi kami pelaku UMKM agar tetap berdaya dan semangat,” katanya.
