Denpasar (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) menyatakan Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali dapat memperkuat hubungan internasional antarbangsa di tengah situasi krisis global yang meningkat.
"Melalui kejuaraan ini kami tidak hanya menumbuhkan prestasi tapi membangun hubungan internasional yang lebih kuat," kata Ketua Umum PB Ikasi Amir Yanto di sela pembukaan Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa malam.
Dalam sambutannya, ia menilai olahraga dapat menjadi jembatan antarbangsa sehingga anggar tidak hanya mengenai teknik dan strategi tetapi juga menyangkut etika dan kehormatan.
Ia juga menyoroti situasi global khususnya krisis di Timur Tengah sehingga juga memberi dampak kepada peserta Kejuaraan Anggar Asia di Bali.
Ia mengungkapkan beberapa delegasi negara partisipan dan perwakilan juri anggar 2025 batal untuk hadir di Bali.
Baca juga: Empat atlet anggar Indonesia tersingkir pada babak kualifikasi Kejuaraan Asia 2025
Amir mengajak semua delegasi baik atlet dan ofisial anggar dari Asia untuk mendoakan agar situasi dunia semakin membaik dan konflik segera berakhir.
"Beberapa delegasi negara partisipan dan beberapa perwakilan juri anggar Asia 2025 batal datang ke Bali. Mari doakan semua dalam keadaan sehat dan selamat dan juga permasalahan tersebut segera membaik dan membuat dunia ini menjadi damai kembali," ucapnya.
Senada dengan Amir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dalam sambutannya juga mengharapkan olahraga termasuk anggar dapat menjadi alat untuk mempersatukan.
"Mari kita berdoa kepada saudara-saudara kita yang mengalami situasi sulit di dunia dengan situasi global ini tapi kami berharap olahraga menjadi bahasa yang mempersatukan semua," ucapnya.
Baca juga: Tiga negara batal ikuti Kejuaraan Anggar Asia di Bali
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Anggar Asia 2025 Masyhudi menjelaskan ajang di Bali itu diikuti sebanyak 426 atlet anggar putra dan putri dari 27 negara di Asia.
Indonesia menurunkan 25 atlet hasil seleksi nasional dan telah menjalani pemusatan latihan nasional sejak awal Juni 2025.
Mereka bertanding pada tiga kategori yakni foil, saber dan epee baik nomor individu dan beregu mulai 17-23 Juni 2025.
Pada pembukaan Kejuaraan Anggar Asia 2025 juga dihadiri Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA) Sheik Salem bin Sultan Al Qasimi dan Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Suyadi Pawiro serta perwakilan badan olahraga lainnya.